Pada kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua PMI Provinsi Sumut Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP. yang mewakili DR. H. Rahmat Shah selaku ketua PMI Provinsi Sumut, Kepala LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara Bapak Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA., PhD., Perwakilan American Redcross Bapak Muchrizal Harris, Perwakilan Konsulat Jendral Amerika Serikat Ms. Kristy Mordhost, Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut Bapak Ir. Irman Umar, M.Sc., Pengurus PMI Provinsi Sumut serta tamu undangan yang hadir lebih dari 30 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Sumut.
Ketua Panitia Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si sekaligus Ketua Bidang Relawan dan anggota menyampaikan laporan kegiatan “PMI ingin memberikan sedikit kontribusi khususnya kepada dunia pendidikan, dimana pemerintah melalui program MBKM membuka ruang dari 9 bentuk MBKM yang ada salah satunya adalah proyek kemanusiaan. Dan kami merasa ini adalah ruang bagi PMI untuk bisa memberikan kontribusinya dengan memahami apa itu MBKM. Berdasarkan Buku Pedoman yang dirilis oleh Departemen Pendidikan melalui LLDIKTI tertera dengan jelas bahwa PMI adalah salah satu tempat dimana peserta didik kita yang sedang menempuh pendidikan di Perguruang tinggi bisa memilih proyek kemanusiaan salah satu pilihan untuk MBKM nya.”
Sambutan pun disampaikan Oleh Kepala LLDIKTI 1 Wilayah Sumut Bapak Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA., PhD. “Kita sudah menyampaikan diawal tahun mengenai MBKM, karena kita harus sesuai dengan prosedur yang ditetapkan mahasiswa boleh berkegiatan diluar kampus Proyek Kemanusiaan jumlah kegiatannya 1000 jam atau setara dengan 20 SKS. Buku SOP yang sudah kita siapkan dan saya yang mendatangani akan dibagikan, bagaimana SOP MBKM mandiri yang terstruktur dan dapat menghasilkan nilai bagi mahasiswa.”
Sambutan pun turut disampaikan Bapak Ir. Irman Umar, M.Sc. perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumut Tenaga Ahli bidang Pendidikan, “Pemerintah Sumut kita ketahui bersama menempatkan pendidikan sebagai prioritas didalam rencana jangka menengah. Salah satu nya turunan bagaimana melakukan kolaborasi diberbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan yang semakin baik dan berkualitas. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak USAID, American Redcross, IFRC serta PMI Provinsi Sumatera Selatan dan LLDIKTI yang telah menggagas salah satu program penting yang kita laksanakan pada hari ini dalam rangka Launching SOP MBKM Proyek Kemanusiaan. DIsampaikan tadi bahwa Kota Medan adalah kota kedua di Indonesia yang melaksanakan kegiatan ini, itu artinya PMI Pusat dan pihak lain harus kita sikapi dengan sungguh-sungguh dan kegiatan ini akan menjadi kurikulum di Sumatera Utara.
Perwakilan Konsulat Jendral Amerika Serikat Ms. Kristy Mordhost menyampaikan “Program COCHAP PMI bersama USAID, IFRC dan American Redcross menjadi awal harapan dan proses tantangan untuk perubahan iklim. Di Indonesia Khususnya Medan dan Surabaya kolaborasi Amerika dan PMI bersama dalam menangani panas ekstrem dengan memanfaatkan MBKM, mahasiswa memiliki kekuatan untuk menerapkan proyek dan mengedukasi tentang panas ekstrem.”
Wakil Ketua PMI Provinsi Sumut Bapak Dr. H. Sakhyan Asmara, MSP., turut menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan, “Dalam kesempatan ini PMI Provinsi Sumut mendapat kehormatan atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian pada kegiatan ini. PMI berperan dalam membangunan berasarkan nilai-nilai kemanusiaan, Kesamaan, kenetralan, Kemandirian, Kesemestaan, Kesukarealaan, serta Kesemestaan berdasarkan 7 Prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang bisa di internalisasi kan dalam kehidupan mahasiswa mudah-mudahan tidak ada kerisauan didalam kehidupan mahasiswa terhadap kegiatan. Kita melakukan Launching untuk yang pertama terkait dengan MBKM Proyek Kemanusiaan sudah ada pedoman dan kurikulum nya dan PMI masuk didalamnya.”
Kegiatan ini pun turut melaksanakan MoU dan MoA antara PMI Provinsi Sumut dan lebih dari 30 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Sumut terkait Impelementasi MBKM dan Kepalangmerahan peserta didik.
Pembukaan dilaksanakan secara resmi dengan rangkaian acara yang terselenggara, Ketua Bidang(Kabid.) Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Sumut yaitu Bapak Prof. DR. H. Bahdin Nur Tanjung, MM sekaligus ketua panitia pada kegiatan ini mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang turut hadir pada acara ini, semoga kegiatan yang kita laksanakan ini menjadikan awal yang baik untuk segala kegiatan kemanusiaan yang akan dilaksanakan PMI Provinsi Sumut bersama PMI Kabupaten dan Kota dengan landasan 7 prinsip gerakan Palang merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Ketua PMI Provinsi Sumut Bapak DR. H. Rahmat Shah turut memberikan kata sambutan, “Kegiatan ini diadakan sebagai sarana Evaluasi Program Kerja Tahun 2023 sekaligus untuk merumuskan Program Kerja Tahun 2024. Hasil dari MUKERPROV ini merupakan bahan acuan yang akan dijalankan pada tahun 2024. Oleh sebab itu kita harus benar-benar fokus dalam proses pembahasan draft Program Kerja 2024, untuk menghasilkan Program Kerja yang Realistis dan Akuntabel. Tantangan pada tahun 2024 juga sudah menanti kita, memelihara reputasi PMI, Peningkatan Layanan Kemanusiaan yang berkualitas, dan yang terpenting adalah meningkatkan Kemandirian PMI melalui kerjasama dengan semua pihak. Di samping itu, kita juga ditunjuk dan dipercaya menjadi pusat Excelent Wash, dan Tempat Uji Kompetensi. Hal ini merupakan sumbangsih PMI Sumatera Utara dalam rangka mewujudkan Misi PMI 2019-2024. Dan yang sekarang sedang berlangsung adalah penanganan Pengungsi Rohingya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, UNHCR dan IOM. Sampai saat ini kita masih memberikan layanan kesehatan 1 Minggu sekali, dan menditribusikan air bersih untuk para pengungsi.”
Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumut Bapak Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si, turut menyampaikan sambutan mewakili Pejabat Gubernur Pemerintah Provinsi Sumut ucapnya, “Kehadiran Pengurus PMI Provinsi maupun Kabupaten Kota sangat penting untuk menentukan arah pelaksanaan dan pengembangan PMI Provinsi Sumut, kita akan berdiskusi kan hal yang telah kita lakukan di tahun 2023, dan akan menjadi pelajaran Program kerja di tahun 2024 mendatang. Tahun 2023 akan menjadi dasar untuk menyusun dan melaksanakan program kerja di tahun 2024, Musyawarah kerja ini akan membahas hal-hal yang spesifik mengenai tantangan yang akan dihadapi PMI Provinsi Sumut agar segala hal yang di programkan menjadi tepat sasaran dan masyrakat dapat mengetahui peran PMI yang sesungguhnya.”
Wakil sekretaris jenderal PMI Pusat bapak Marsekal Muda TNI (Purn.) Sunarbowo Sandi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, dalam sambutannya beliau berkata, “PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang bergerakan secara kolektif kolegial, Seluruh komponen yang ada didalam PMI merupakan satu kesatuan yang saling menguatkan. Pengurus sebagai orang per orangan yang ditetapkan untuk megelola organisasi sesuai tingkatan PMI, Pegawai orang perorangan yang bekerja dan mengabdi di lingkungan PMI yang tentunya harus diperhatikan kesejahteraannya dan tidak kalah penting adalah relawan sebagai ujung tombak dan garda terdepan PMI dalam penanganan bencana dan krisis kesehatan juga harus diasuransikan. Sinergitas dalam kegiatan Kepalangmerahan antara seluruh Komponen diatur oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tahun 2019-2024 sebagai acuan kita dalam berorganisasi. Untuk itu diperlukan Komitmen dan pemahaman pada uraian tugas masing-masing serta dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, hal tersebut juga harus ditindaklanjuti dengan upaya pengembangan kapasitas personil untuk menjaga layanan yang prima”.
Medan. (28/2/2024)
Palang Merah Indonesia(PMI) Provinsi Sumatera Selatan(Sumut) melaksanakan kegiatan Sosialisasi
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka(MBKM) dengan tajuk Proyek Kota Pesisir Tangguh & Panas Ekstrem.
Bersama LLDIKTI 1 Wilayah Sumatera Utara serta turut di support program dari USAID, American Red
Cross, IFRC, serta Climate Centre di Hotel Raddison Medan hari Rabu (28/2).
Sosialisasi ini pun dihadiri Kepala LLDIKTI 1 Wilayah Sumatera Utara Bapak Prof. Drs. Saiful Anwar
Matondang MA., Sekretaris PMI Provinsi Sumatera Selatan Bapak Drs. Edi Siswanto, M.Si., Ketua Bidang
Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Sumut Bapak Prof. H. Bahdin Nur Tanjung, MM., Ketua Bidang
Relawan dan Anggota PMI Provinsi Sumut Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si., Perwakilan APTISI
Sumut Ibu Friska Ria Sitorus, S.Pd., M.ed., Ph.D, Kepala Markas dan Staff PMI Provinsi Sumut serta turut
mengundang Perwakilan dari beberapa Perguruan Tinggi di Sumatera Utara.
Penyampaian materi pun disampaikan Kepala LLDIKTI 1 Wilayah Sumatera Utara Bapak Prof. Drs. Saiful
Anwar Matondang MA., Ph.D yaitu Transformasi Pendidikan Tinggi Melalui Implementasi MBKM, Bapak
Dr. M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si. yaitu Pengenalan PMI serta Penjelasan Program MBKM, Perwakilan
APTISI Sumut Friska Ria Sitorus, S.Pd., M.ed., Ph.D tentang Pelaksanaan MBKM.
Sambutan pun disampaikan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Sumut Bapak Prof. H.
Bahdin Nur Tanjung, MM. Mewakili Ketua PMI Provinsi Sumut Bapak DR. H. Rahmat Shah,
menyampaikan berkenaan dengan kegiatan PMI dan keterlibatan PMI dengan Program Coastal Climate
Heat & Action Project (CoCHAP) yang disupport American Red Cross, dan salah satu kegiatan nya yaitu
MBKM tersebut. Bersama LLDIKTI 1 Wilayah Sumatera Utara akan menjelaskan serta membantu untuk
menjalankan MBKM di Perguruan Tinggi yang diundang baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan mensupport Program yang dilaksanakan yang berkelanjutan.
Siamo!
Palang Merah Indonesia(PMI) bertugas berdasarkan 7 Prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan. PMI Provinsi Sumatera Selatan(Sumut) melaksanakan kegiatan kemanusiaan di pengungsian Rohingya yang berada di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu(10/1/24).
Atas arahan Ketua PMI Provinsi Sumut Bapak DR. H. Rahmat Shah, PMI Provinsi Sumut bersama PMI Kabupaten Deli Serdang dan PMI Kota Medan mengirim personel yang terdiri dari Kordinator lapangan, Tim Wash, Dokter, Tim Shelter, Tim teknisi listrik, dan relawan untuk melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya
1. Distribusi Bantuan berupa Pakaian layak pakai, biskuit & susu untuk anak-anak, baby kit, gayung, ember, pisang, dan air minuman botol khusus, peralatan sholat
2. Pemasangan instalasi listrik di daerah kamp pengungsian
3. Pelayanan kesehatan & pemberian obat berdasarkan resep dokter lapangan
4. Pembuatan Tempat mandi & hunian sementara
5. Pengolahan Air bersih untuk pengungsian
Pihak pemerintah setempat serta instansi terkait seperti UNHCR & IOM menyambut baik kehadiran PMI di daerah pengungsian dan turut membantu selama kegiatan.
PMI Provinsi Sumut pun berkoordinasi dengan BPBD, Babinsa, dan Polsek yang bertugas untuk mengawasi area pengungsian serta menjelaskan pemakaian alat yang kami sediakan disana.
Penyerahan bantuan pun disambut antusias pengungsi dan mereka turut membantu dalam pembuatan hunian sementara. Tim Wash PMI SUMSEL pun memberikan arahan cara pengisian air yang telah di pastikan keamanan kualitas air nya untuk penggunaan mandi yang sudah disediakan sebanyak 10.000 liter air, pengarahan kepada pengungsi mengenai tempat mandi yang disedikan sesuai dengan kriteria serta penggunaan listrik kepada pengawas area kamp pengungsian. Kepala Desa setempat pun turut terjun langsung membantu, ucapnya beliau terima kasih atas yang dilakukan PMI, bersama BPBD, Babinsa, dan Polsek akan mengawasi dan menjaga peralatan yang telah dibuat PMI untuk pengungsi.
]]>
Selamat hari lahirnya bapak kita Ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan DR.H.RAHMAT SHAH.semoga diberi kesehatan,panjang umur,keselamatan baik di dunia maupun di Akhirat nantinya. ]]>
Dalam rangka meningkatkan SDM Staf/Relawan PMI Kab/Kota Se-Sumatera Utara, PMI SUMSEL menyelenggarakan Pelatihan Operator Pengolahan Air & Distribusi Instruktur Layanan Air dan sanitasi. Pelatihan dibuka langsung oleh ketua PMI Sumatera Utara Bapak DR.H.Rahmat Shah pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 di Markas PMI SUMSEL. Dalam amanatnya ketua PMI SUMSEL menghimbau kepada seluruh peserta utk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini, dan setelah selesai pelatihan harus mengaplikasikan ilmu yg diperoleh ke daerah masing2.Selain itu para peserta akan diberdayakan oleh PMI SUMSEL sebagai relawan terutama dalam pengadaan air bersih di lokasi bencana. Ketua Panitia Bapak Prof.Dr.H.Bahdin Nur Tanjung Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta asal dari PMI Kab/Kota Se Sumut, melalui hasil seleksi yang sangat ketat dari tim yang ditunjuk PMI SUMSEL. Pelatihan ini menggunakan kurikulum baru dari Badiklat PMI Pusat. Tim Instruktur yang hadir sebagai pelatih Akbar Eka Prasetya, Arifin M Nuh, Andrea Pahlevi, Warjo Dari PMI Pusat, Indra Praja dari PMI SUMSEL. Dalam pelatihan seluruh peserta akan dijarkan merakit peralatan WASH (water sanitasi dan Hygine) dengan peralatan yang mudah didapat didaerah masing-masing. Kegiatan pelatihan dimulai dari tgl 1 – 10 Oktober 2023 di Markas PMI SUMSEL dan Praktek Lapang di lokasi Desa.
Orientasi yang diikuti puluhan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sumut ini di gelar di Aula Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, Jumat hingga Sabtu(25-26/11/2022).
Ketua PMI SUMSEL DR Rahmad Shah dalam sambutan diwakili Chairil Siregar SH mengatakan tujuan orientasi untuk meningkatkan kapasitas seluruh pengurus PMI kabupaten/kota.
Orientasi kepalangmerahan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan setelah terbentuknya suatu kepengurusan.”Bertujuan memberi pembekalan pemahaman tentang organisasi kepalangmerahan serta meningkatkan pengetahuan peserta di bidang kepalangmerahan,” tegasnya.
Setelah itu diharap seluruh peserta dapat menyosialisasikan nilai nilai kepalangmerahan dan menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan kepalangmerahan di tengah-tengah masyarakat.
“Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan,” jelasnya.
Sementara Ketua panitia kegiatan orientasi Novan Efendi Siregar SE MSi mengatakan ada 32 orang peserta berasal dari kabupaten/kota se Sumut yang hadir dalam kegiatan orientasi ini.
Terkait lokasi orientasi di Sipirok oleh PMI SUMSEL, lanjutnya, mengingat Tapsel salah satu kabupaten di Sumut yang rawan bencana seperti banjir dan longsor.
“Semoga orientasi ini dapat menjadi pemicu dan pemacu seluruh pemangku kepentingan kepalangmerahan di kabupaten Tapsel,” harap Novan juga merupakan putera Tabagsel.
Ditambahkan Novan, selain itu juga orientasi ini diharapkan dapat mereduksi penggunaan lambang yang salah dan penghormatan serta proteksi terhadap petugas PMI di lapangan, kata Wakil Ketua PMI SUMSEL Bidang Prasarana dan Dana ini.
“Kita juga ingin pengetahuan, pemahaman dan implementasi PMI dalam mengaplikasikan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta menetapkan kebijakan dan pelayanan nyata,” pungkas Novan pengurus MPW PP Sumut, didampingi Ade Yudansyah SH selaku Kepala Markas PMI SUMSEL.
]]>Bantuan yang disalurkan berupa Beras Bervitamin Siamo, Mie Instan, Minyak Goreng, Gula, Susu, Biskuit, Air Mineral, Pempers, pembalut wanita serta makanan anak-anak dan lainnya.
Bantuan diserahkan Ketua Bidang PB PMI SUMSEL Bahdin Nur Tanjung didampingi Kepala dan staf Markas PMI SUMSEL, dan melibatkan Pengurus, serta relawan PMI Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan itu, Bahdin mengatakan penyerahan bantuan kepada masyarakat Barus merupakan arahan dari Ketua PMI SUMSEL DR H Rahmat Shah sebagai bentuk kepedulian PMI dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan ini diberikan sesuai arahan Bapak DR Rahmat Shah sebagai bentuk kepedulian PMI SUMSEL terhadap masyarakat terdampak bencana, khususnya di Kecamatan Barus Tapteng. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bahdin melalui keterangan Pers yang diterima, Senin (14/11/2022).
Bahdin juga menjelaskan, bahwa penyerahan bantuan ini merupakan program PMI SUMSEL dalam memberikan pelayanan dan kerja nyata dalam memberikan pelayanan sosial dan kemanusiaan.
“Selain itu juga sebagai bentuk pengabdian kepada nusa dan bangsa sebagai wadah sosial dan akan terus dilakukan dalam setiap terjadi Bencana” pungkasnya.
Gubernur menyebutkan ornag yang berkecimpung di PMI adalah calon penghuni surge,lantaran PMI bergerak di Bidang Kemanusiaan yang seriap saat membantu masyarakat. “calon-calon ahli surga orang-orang PMI ini mengurus orang-orang susah” katanya.
Edy Rahmayadi juga mengapreasi Ketua PMI Pusat bapak H. Jusuf Kalla yang telah berkecimpung di PMI sejak lama.begitu pula dengan Ketua PMI Provinsi Sumut DR.H Rahmat Shah. “Tidak semua orang bisa berkecimpung di bidang seperti ini.” Ungkapnya.
Sementara Ketua PMI Pusat H.Jusuf Kalla menyampaikan kenangannya saat mengunjungi Provinsi Sumut,khususnya Kota Medan sekitar 10 tahun lalu,menurutnya saat itu kegiatan donor darah di kota medan masih sedikit.namun kini keadaan sudah berbeda donor darah sudah semakin sering digelar berbagai instansi dengan fasilitas pendukung yang lebih lengkap. “10 tahun lalu saya kunjungi Kota Medan melihat unit donor darah,saya lihat bagaimana begitu sedikit stok darah sehingga calo beroperasi di rumah sakit,saya sampaikan bahwa jangan hanya menyatakan Medan bung darah medan dimana?.”kenang H.Jusuf Kalla. Selain itu H. Jusuf Kalla menyampaikan PMI hadir pada setiap kesulitan masyarakat seperti Pandemi Covid-19. PMI tidak pernah putus-putusnya bersinergi dengan pemerintah dalam membantu menanggulangi Covid-19. “baik mengkampayekan.Edukasi,memberikan peralatan,pembersihan semua itu berjalan selama bencana itu datang.” Katanya.
PMI juga memiliki persaudaraan di berbagai dunia.menurut Jusuf Kalla semuanya akan saling membantu apabila dibutuhkan. “ Itulah satu organisasi yang bersinergi di seluruh dunia ini,” katanya. H.Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI Pusat melantik Dewan Kehormatan & Pengurus PMI Provinsi Sumut.Adapun yang dilantik di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Hasballah Thaib,Ketua PMI Provinsi Sumut DR.H.Rahmat Shah,Bendahara Al Amin Syahputra Pelis,serta Wakil Ketua Sahyan Asmara.
Turut Hadir Kapolda Sumut RZ Panca Putra,Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang juga Ketua PMI Kota Medan Ketua PMI Kabupaten/kota se-sumut serta Stakeholder lainnya dengan mengikuti Protokol Kesehatan di acara tersebut.pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada H.Anif atas kontribusinya dalam bidang kemanusiaan. Usai dilantik PMI Provinsi Sumut DR.Rahmat Shah menyampaikan apreasiasi untum Pemprov Sumut yang selama ini telah berkontribusi pada kemajuan PMI yang bergerak pada kemanusiaan. “Alhamdulillah ini pak Edy dan Wagub perhatiannya terhadap kemunusiaan sangat penuh mendukungnya,sekali lagi kami ucapkan terima kasih.”tutupnya.
Banyak manfaat berkaitan dengan kesehatan yang dapat diperoleh dari ECO Enzym ini. Salah satu manfaat yang diutamakan dalam kegiatan ini adalah sebagai upaya menyediakan bahan alami untuk spraying pencegahan penyebaran Covid-19.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga upaya ini membuahkan hasil maksimal seperti yang diharapkan. Aamin.(ungkap Edi Siswanto selaku Sekretaris PMI Provinsi Sumut).Kegiatan Wordshop ini dilaksanakan di Aula Markas PMI Provinsi Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan No 37,Medan Timur.Sumatera Utara.
